Indonesia Juara Grup di Badminton Asia Team Championships 2018



Badminton Asia Team Championships 2018 atau bisa disebut kejuaraan beregu asia ini merupakan pertandingan beregu putra dan beregu putri. Kejuaraan ini juga meruapakan kualifikasi piala Thomas - Uber Cup yang akan berlangsung pada bulan Mei mendatang di Thailand. dua tahun yang lalu tim beregu putra berhasil menjadi juara di kejuaraan ini setelah mengalahkan Jepang di final dengan hasil akhir 3-2 untuk Indonesia sedangkan tim putri hanya sampai babak perempatfinal setelah dikalahkan China dengan hasil 0-3.

Saat ini, Badminton Asia Team Championships 2018 sedang berlangsung sejak 6 Februari – 11 Februari 2018 di Alor Setar, Malaysia. Tim beregu putra berada di grup D Bersama India, Filipina, Maldives sedangkan tim beegu putri berada di grup Z Bersama China dan Singapura.
Tim beregu putra Indonesia

 Tim beregu putri Indonesia

 Pembagian Draw

Pada hari selasa tim beregu putra harus menghadapi Maldives, Indonesia kala itu turun dengan kekuatan penuh, dan berhasil memenangkan pertandingan dengan hasil 5-0. Sedangkan tim beregu putri bertemu dengan Singapura, dan berhasil menang dengan hasil 5-0.

Di hari rabu, hanya tim beregu putra Indonesia yang main, Indonesia melawan Filipina. Namun minions tidak diturunkan pada laga ini, ganda pertama diisi oleh Ahsan/Rian dan ganda kedua diisi oleh Angga/Hendra. Namun tim beregu putra Indonesia berhasil menang meyakinkan dengan hasil 5-0.

Di hari kamis, tim beregu putra dan putri Indonesia main dua duanya. Tim putra melawan India dan Tim putri melawan China, pertandingan keduanya sama sama untuk menentukan juara dan runner up grup.
 
Diawali tim putri yang bermain pagi, pas tau lawannya China dari hasil polling di twitter oleh @Badmintontalk ternyata masih banyak yang optimis kalo Indonesia bisa menagn 3-2 dari China. Karena tim China sendiri dateng dengan tidak full team untuk gandanya, sedangkan untuk tunggal sudah yang terbaik semua yang dibawa.
 Screenshot langsung dari TKP

 Pertandingan berlangsung seru, tanpa diduga entah mimpi apa gue semalem ternyata Fitriani berhasil memberikan poin pertama untuk tim Indonesia mengalahkan Chen Yufei dengan rubber game. Pada partai kedua ganda terbaik Indonesia Greysia/Apriyani juga berhasil mengalahkan ganda China yang entah lapis keberapa dengan 2 game langsung. Ketika kedudukan sudah 2-0 untuk Indonesia, di partai ketiga sayang sekali Gregoria Mariska tidak dapat mengikuti trend positif, Jorji sempat unggul dan match point duluan di game pertama lalu ketikung dan kalah kembali kalah di game kedua hingga kedudukan menjadi 2-1. Di partai ketiga, ganda putri yang turun adalah Della/ Rizki, kalau kalian mengikuti live scorenya itu bikin deg degan banget loh, sudah unggul jauh tau tau sama. Namun akhirnya mereka berhasil menang dengan rubber game dari ganda China, kedudukan jadi 3-1 dan Indonesia keluar sebagai juara grup Z. partai terakhir yang sebenernya sudah tidak berpengaruh, Ruselli harus mengakui keunggulan Chen Xiaoxin dua game langsung. Dan kedudukan akhir menjadi 3-2 untuk kemenangan Indonesia. 

Malamnya tim beregu putra harus melawan tim India. Kejutan terjadi ketika ganda pertama yang turun bukan merupakan ganda terkuat di Indonesia dan dunia. Minions digantikan dengan Ahsan/Kevin dan ganda kedua adalah pasangan clbk Angga/Rian. Seperti beregu putri, kejutan terjadi di partai pertama Jonatan Cristie berhasil mengalahkan Srikant Kidambi dengan straight game dan membawa Indonesia unggul 1-0. Namun kebahagiaan itu tidak berlangsung lama, tim India berhasil menyamakan kedudukan ketika Ahsan/Kkevin kalah dari ganda pertama India dengan rubber game. Di partai ketiga, Indonesia harus kembali menelan kekecewaan ketika Anthony Ginting yang diperhitungkan dapat menyumbang point harus kalah straight game dari Sai Praneeth, dan India berbalik unggul menjadi 1-2. Keadaan semakin memanas ketika partai keempat Angga/Rian harus kalah di game pertama, namun akhirnya Angga/Rian dapat memaksakan rubber dan berakhir menang. Angga/Rian berhasil memperpanjang nafas Indonesia, kedudukan mejadi 2-2. Tidak berhenti disana, kekhawatiran tim Indonesia pun tetap ada ketika Ihsan didaulat menjadi penentu, sebenernya Ihsan sudah sering menjadi penentu, dan cukup baik, namun belakangan ini prestasi Ihsan cukup tertinggal dari 2 tunggal putra lainnya. Berhadapan dengan pemain India Reddy B. Sumeeth yang sebenernya pemain ganda, Ihsan  berhasil memenangkan pertandingan dengan skor meyakinkan dan membawa tim beregu putra Indonesia menuju puncak grup D.



Prediksi line up dan prediksi hasil akhir pertandingan 
Line up sesungguhnya

Kemenangan tim beregu putra dan putri Indonesia ini sangat berarti. Karena akhirnya tim beregu Indonesia berhasil mengalahkan tim beregu China. Menurut data, Indonesia terakhir kali berhasil mengalahkan China itu tahun 1996. Gilak kan? Butuh 22 tahun Indonesia untuk mengalahkan China di kejuaraan beregu.

Sedangkan tim beregu putra kemenangan dari tim India berhasil membalaskan “dendam” akan kekalahan Indonesia di Sudirman Cup tahun lalu dari India. Ketika posisi Indonesia tertinggal 1-2 dari India dan Angga/Rian kehilangan game pertama, berbagai bullyan muncul kepada yang membuat strategi. Banyak yang menyayangkan pemain gandanya terkesan coba coba dengan memecah Minions, banyak juga yang menganggap bahwa tim Indonesia meremehkan lawan. Hingga kahirnya pelatih naga api mengeluarkan statement bahwa Minions tidak mungkin diturunkan karena Gideon mengalami cedera, otot perutnya ketarik. Sedangkan koh Hendra dalam kondisi kurang fit. Nah kan, sudah terlanjur banyak yang suudzon. Nah itulah, yang perlu kita ingat engga ada tim yang mau kalah, strategi dibuat dengan perhitungan dan melihat kondisi pemain, balik lagi pelatih dan official lebih tahu bagaimana kondisi tim nya. Dan juga kalau lagi kondisi tertinggal gitu, ingat pesan ketum banyak banyak DOA. Karena DOA adalah koentji.

 Oh iya gue menceritakan perjalanan tim beregu Indonesia ini hanya dengan mengikuti live score nya saja, karena tim beregu Indonesia mainnya selalu di court 3 dan 4 sehingga tidak ada live streaming apalagi live tv. sedihhh banget dah. 

 Mba Wid sempet live IG sebentar pas Ahsan/Kevin main

 Ketikung
 Menyamakan kedudukan
 Menanggggg....

Selanjutnya tim beregu putra dan putri akan bermain di babak perempatfinal. Perjalanan tim Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia ini, lebih lanjut akan kembali gue ceritakan di lain kesempatan.

Byeee…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tim Beregu Putra di Perempatfinal Badminton Asia Team Championships 2018

Nonton Langsung Bulutangkis di Istora Gelora Bung Karno part 1

Nonton Langsung Bulutangkis di Istora Gelora Bung Karno part 2