PECAH TELOR



Sebelumnya aku mau teriak
WOHOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO!!!!!!
AHSAN / HENDRA MENANG, INDONESIA PECAH TELOR


Alhamdulillah yaaahh sesuatu, tadi malem Indonesia berhasil membawa 1 gelar juara dari nomer ganda putra melalui pasangan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan dari ajang Malaysia SSP 2015. Senengnya bukan main, sumpah deh.
Malaysia SSP adalah pagelaran super series ketiga yang diselenggarakan tahun ini. Sebelumnya itu ada ALL England SSP, dan India SS. Di ALL England SSP ini kita nihil gelar setelah pemain satu satunya Indonesia yang berhasil masuk final yaitu pasangan ganda campuran owi/butet harus mengakui keunggulan pasangan asal Tiongkok Zhang Nan / Zhao Yunlei. Dan kegagalan ini memupuskan harapan Owi Butet untuk mencetak Quatrick. Hufftttt sumpahhh kalo inget ini tuh syedih L
Tapi yaaa, gue pribadi sih tetep bangga sama mereka. Kenapa?? karena sebelumnya mereka sudah berhasil HATTRICK, jadi juara dari tahun 2012, 2013,  dan 2014. Karena enggak mudah loh, mempertahankan gelar beruntun gitu ditengah ketatnya persaingan ganda campuran. Ada sepasang kekasih asal Tiongkok Zhang Nan / Zhao Yunlei atau yang biasa disapa 2Z, ada pasangan denamark,Joachim Fischer Nielsen Christinna Pedersen, biasa disebut JoPed, dan ada juga pasangan Tiongkok Xu Chen / Ma Jin atau biasa disebut XuMa. Biasanya sih mereka disebut Big Four. Sumpahhh persaingan mereka ini ketat banget, konon kalo ada pasangan masuk final enggak ngalahin salah satu diantara mereka, maka finalnya engga sah. ( Sumpah ini hanya teori para BEEL doang hehehe).


Nah di India SS, turnamen ini bisa dibilang sepi pemain. Kenapa? karena pemain pemain TOP dunia sedikit yang ikut, terutama pemain TOP asal Tiongkok. Pemain Indonesia yang turun di sini pun hanya pemain pelapis, seperti Edi/Gloria, Hanna, Praven/debby dan lain lain. Tapi sayang disini pun kita gagal mendapatkan gelar Super Series. Kalo kata BEEL sih Puasa Gelar LAGI. Tapi ada satu hal yang menarik pemain tunggal putri Indonesia Hanna berhasil melaju sampai babak perempat final. Jarang jarang loh pemain tunggal putri kita bisa masuk ke perempat final di level super series gini. ( Jadi Syeddihhh ). Hal ini sempet nyaris membuat gue pegen pensiun jadi BEEL.
Nah di Ajang Malaysia SSP ini lah INDONESIA PECAH TELOR, berhasil menghentikan PUASA GELAR di level Super Series. Huftttt mau teriak lagi rasanyaaaa.
Pasangan Ahsan dan Hendra menjadi satu satunya harapan Indonesia. Karena sebelumnya owi butet terhenti di babak semifinal dari si sepasang kekasih itu.( akhhh males nulis namanya ). Daddy Daddy kece ini, harus menghadapi ganda korea yang juga musuh bebuyutannya yaitu Lee Yong Dae dan Yoo Yeon Seong. jadilah pertandingan antara Mantan Peringkat 1 dunia dengan si Peringkat 1 dunia. Pfftttt, nanti kita rebut lagi yaaa peringkat 1 dunianya.
Dua pasangan ini sering banget ketemu dan saling mempermalukan. Gue inget banget pas Indonesia SSP 2014, Ahsan Hendra harus kalah di final dari LYD / YYS. Padahal waktu itu Ahsan Hendra jadi satu satunya wakil Indonesia yang masuk final, dan diharapkan bisa juara. Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Nah abis itu gantian deh pas Asian Games 2014, Ahsan Hendra berhasil mengalahkan LYD/ YYS di kandang mereka, Korea. HOHOHO…

Duh dari belakang aja udah kecee.. *ehhh

Jadi begitulah pertemuan kedua pasangan ini. Selalu MENEGANGKAN, dan membahagiakan mata. Hohohoho colek LYD *ehh. Apalagi pas final Malaysia SSP kemaren. Game pertama Indonesia ketinggalan dari Korea, tapi di game kedua berhasil direbut pasangan Indonesia, yang menyebabkan RUBBER GAME. Di game ketiga tikung menikung pun dimulai, kalo kata BEEL sih skornya ketat banget seketat roknya Mitani. ( gue belum pernah liat roknya Mitani). Tapi yaa Ahsan Hendra sempet leading jauh dan kemenangan sudah didepan mata ketika 20-16. Tapi yaah emang ada istilah syndrome 19 atau juga syndrome 20, alhasil pasangan korea berhasil menyamakan kedudukan jadi 20- 20, bahkan pasangan korea berhasil menikung jadi 20- 21. Kebayakngkan deg degannya itu kayak apaa??? Satu kesalahan yang dibuat habislah kita. Untungnya pertandingan ini rejekinya Ahsan Hendra, Jadi lah kita pecah telor. Makin banggalah sama pasangan ini.
Semoga ini menjadi pembuka gelar juara buat Indonesia kedepannya. Aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tim Beregu Putra di Perempatfinal Badminton Asia Team Championships 2018

Nonton Langsung Bulutangkis di Istora Gelora Bung Karno part 1

Nonton Langsung Bulutangkis di Istora Gelora Bung Karno part 2